Kumpulan Gambar Alat Farmasi Lengkap Beserta Fungsinya
Friday, September 13, 2019
Edit
Kumpulan lengkap berbagai macam nama alat-alat farmasi serta kegunaannya sangatlah penting di ketahui, terlebih jika kalian adalah para generasi yang berkecimpung di dunia kesehatan ataupun yang saat ini sedang menempuh pendidikan formal kefarmasian, Untuk mendukung pengetahuan serta memudahkan anda saat melakukan kegiatan praktek / praktikum, di bawah ini akan kami jabarkan macam-macam gambar alat farmasi serta kegunaannya.
1. Gelas Beaker
Fungsi dari alat ini (gelas beaker) adalah untuk membuat ataupun menyimpan larutan, gelas ini di lengkapi dengan ukuran takaran namun biasanya sangat jarang sekali di pakai untuk mengukur volume suatu zatciar.
2. Labu Destilasi
Kegunaan alat ini adalah untuk destilasi zat/larutan, alat ini di lengkapi dengan kondenser tipe graham dan pada bagian atas di lengkapi dengan karet penutup berlubanguntuk tempat termometer.
3. Erlenmeyer
Alat ini digunakan membuat suatu larutan atupun untuk melarutkan cairan.
4. Corong Gelas
Corong gelas / corong kaca ini di gunakan untuk memasukkan cairan atupun bisa juga digunakan untuk membantu proses penyaringan dengan memberikan kertas saring terlebih dahulu di bagian atasnya.
5. Corong Bucher
Alat ini dipergunakan untuk keperluan menyaring suatu larutan dengan menggunakan bantuan pompa vakum.
6. Buret
Alat ini dipergunakan untuk keperluan titrasi atau pada keadaan tertentu bisa juga digunakan untuk megukur suatu volume larutan.
7. Corong Pisah
Alat ini digunakan untuk memisahkan dua larutan yang tidak bisa bercampur karena adanya perbedaan massa jenis, corong pisah ini biasa juga dipergunakan saat proses ekstraksi.
8. Labu Ukur Leher Panjang
Alat ini dipergunakan untuk membuat ataupun mengencerkan larutan dengan ketelitian yang sangat tinggi.
9. Gelas Ukur
Alat ini dipergunakan untuk mengukur volume suatu larutan, pada saat praktikum yang membutuhkan ketelitian tinggi, alat ini tidak diperbolehkan untuk di jadikan patokan mengukur volume larutan. yang diperbolehkan adalah mengukur dengan alat pipet volume.
10. Kondensor
Alat ini dipergunakan untuk destilasi larutan, kondensor memiliki lubang bawah untuk tempat air masuk dan lubang atas untuk tempat air keluar.
11. Karet Penghisap / Filter
Alat ini dipergunakan untuk menghisap larutan dari botol larutan dan untuk menghisap larutan selain air sebaiknya menggunakan karet penghisap yang sudah di sambungkan dengan pipet ukur.
12. Pipet Ukur
Alat ini dipergunakan untuk mengukur volume sebuah laratan.
13. Pipet Tetes
Alat ini dipergunakan untuk mengambil ataupun meneteskan larutan dalam jumlah yang kecil.
14. Pipet Volume / Pipet Gondok / Volumetrik
Alat ini dipergunakan untuk mengambil suatu larutan dengan volume tertentu agar larutan sesuai dengan aturan yang terdapat pada label / yang sudah di tentukan.
15.Pengaduk
Alat ini dipergunakan untuk mengaduk-aduk / mengocok sesuatu yang akan direaksikan ataupun ketika reaksi berlangsung.
16. Tabung Reaksi
Alat ini dipergunakan untuk mereaksikan dua atau lebih zat-zat tertentu.
17. Spatula Logam dan Plastik
Alat ini dipergunakan untuk mengambil bahan-bahan kimia padat, untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam bisa mengambil menggunakan spatula plastik.
18. Kawat Nikrom
Alat ini dipergunakan untuk menguji nyala dari beberapa zat
19. Kaca Kapiler / Pipa Kapiler
Alat ini digunakan untuk mengalirkan gas ketempat tertentu dan juga digunakan untuk penentuan titik lebur suatu zat.
20. Desikator
Alat ini dipergunakan untuk zat-zat di laboratorium ataupun untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas dari air. Terdapat 2 jenis desikator yaitu desikator vakum dan desikator biasa.
21. Indikator Universal
Alat ini dipergunakan untuk keperluan identifikasi keasaman larutan suatu zat.
22. Gelas Arloji
Alat ini dipergunakan sebagai penutup saat melakukan pemanasan bahan kimia, juga bisa digunakan untuk menimbang bahan-bahan kimia atau bisa juga di gunakan untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
23. Hot Hands
Alat ini dipergunakan untuk memegang peralatan seperti gelas yang masih dalam kondisi panas.
24. Kertas Saring
Kertas saring ini dipergunakan untuk menyaring larutan.
25. Kaki Tiga
Alat ini dipergunakan sebagai penyangga pembakar spirtus.
26. Kawat Kasa
Kawat kasa ini digunakan untuk menahan abu ataupun beaker pada saat pemanasan menggunakan pemanas spirtus atau yang lainnya.
27. Rak Tabung Reaksi
Rak ini dipergunakan untuk tempat tabung reaksi, alat ini sangat membantu saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi.
28. Penjepit
Alat ini dipergunakan untuk menjepit tabung reaksi.
29. Stirel dan Batang Stirel
Alat pengaduk magnetik ini digunakan untuk mengaduk larutan dengan cara meletakkan batang-batang magnet kedalam larutan kemudian disambungkan arus listrik.
30. Mortal dan Pastle
Alat ini digunakan untuk menghaluskan zat yang masih berbentuk kristal ataupun padat.
31. Krusibel
Alat ini digunakan untuk memanaskan logam-logam, bahan krusibel terbuat dari persolen dan bersifat inert.
32. Evaporating Dish
Alat ini digunakan untuk keperluan wadah, misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah untuk menguap.
33. Klem dan Statif
Alat ini digunakan untuk menjepit, misalkan saja menjepit soklet pada saat proses ekstraksi, menjepit kondensor pada saat proses destilasi maupun bisa digunakan untuk menjepit buret pada saat titrasi.
34. Ring
Alat ini digunakan untuk menjepit corong pemisah saat proses pemisahan ataupun untuk meletakkan corong pada saat proses penyeringan.
35. Cray Triangle
Alat ini dipergunakan untuk menahan wadah dari suatu alat, misalkan saja krus pada saat pemanasan atau corong pada saat penyaringan.
36. Kaca Mata Pengaman
Kaca mata pengaman ini digunakan untuk melindungi mata dari zat-zat yang dapat menimbulkan iritasi mata dan melindungi mata dari berbagai hal berbahaya lainnya.
37. Pembakar Bunsen / Pemanas
Alat ini dipergunakan untuk memanaskan suatu larutan ataupun bisa digunakan untuk proses sterilisasi dalam suatu proses.
38. Oven
Alat ini digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan yang basah ataupun juga di pergunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan dipergunakan.
Nah itulah beberapa contoh alat farmasi yang sering digunakan dalam keperluan praktikum sehari-hari, Sebenarnya masih ada lagi alat lain yang belum tersebutkan dan akan kita bahas di lain waktu.
Kegunaan alat ini adalah untuk destilasi zat/larutan, alat ini di lengkapi dengan kondenser tipe graham dan pada bagian atas di lengkapi dengan karet penutup berlubanguntuk tempat termometer.
3. Erlenmeyer
Alat ini digunakan membuat suatu larutan atupun untuk melarutkan cairan.
4. Corong Gelas
Corong gelas / corong kaca ini di gunakan untuk memasukkan cairan atupun bisa juga digunakan untuk membantu proses penyaringan dengan memberikan kertas saring terlebih dahulu di bagian atasnya.
5. Corong Bucher
Alat ini dipergunakan untuk keperluan menyaring suatu larutan dengan menggunakan bantuan pompa vakum.
6. Buret
Alat ini dipergunakan untuk keperluan titrasi atau pada keadaan tertentu bisa juga digunakan untuk megukur suatu volume larutan.
7. Corong Pisah
Alat ini digunakan untuk memisahkan dua larutan yang tidak bisa bercampur karena adanya perbedaan massa jenis, corong pisah ini biasa juga dipergunakan saat proses ekstraksi.
8. Labu Ukur Leher Panjang
Alat ini dipergunakan untuk membuat ataupun mengencerkan larutan dengan ketelitian yang sangat tinggi.
9. Gelas Ukur
Alat ini dipergunakan untuk mengukur volume suatu larutan, pada saat praktikum yang membutuhkan ketelitian tinggi, alat ini tidak diperbolehkan untuk di jadikan patokan mengukur volume larutan. yang diperbolehkan adalah mengukur dengan alat pipet volume.
10. Kondensor
Alat ini dipergunakan untuk destilasi larutan, kondensor memiliki lubang bawah untuk tempat air masuk dan lubang atas untuk tempat air keluar.
11. Karet Penghisap / Filter
Alat ini dipergunakan untuk menghisap larutan dari botol larutan dan untuk menghisap larutan selain air sebaiknya menggunakan karet penghisap yang sudah di sambungkan dengan pipet ukur.
12. Pipet Ukur
Alat ini dipergunakan untuk mengukur volume sebuah laratan.
13. Pipet Tetes
Alat ini dipergunakan untuk mengambil ataupun meneteskan larutan dalam jumlah yang kecil.
14. Pipet Volume / Pipet Gondok / Volumetrik
Alat ini dipergunakan untuk mengambil suatu larutan dengan volume tertentu agar larutan sesuai dengan aturan yang terdapat pada label / yang sudah di tentukan.
15.Pengaduk
Alat ini dipergunakan untuk mengaduk-aduk / mengocok sesuatu yang akan direaksikan ataupun ketika reaksi berlangsung.
16. Tabung Reaksi
Alat ini dipergunakan untuk mereaksikan dua atau lebih zat-zat tertentu.
17. Spatula Logam dan Plastik
Alat ini dipergunakan untuk mengambil bahan-bahan kimia padat, untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam bisa mengambil menggunakan spatula plastik.
18. Kawat Nikrom
Alat ini dipergunakan untuk menguji nyala dari beberapa zat
19. Kaca Kapiler / Pipa Kapiler
Alat ini digunakan untuk mengalirkan gas ketempat tertentu dan juga digunakan untuk penentuan titik lebur suatu zat.
20. Desikator
Alat ini dipergunakan untuk zat-zat di laboratorium ataupun untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas dari air. Terdapat 2 jenis desikator yaitu desikator vakum dan desikator biasa.
21. Indikator Universal
Alat ini dipergunakan untuk keperluan identifikasi keasaman larutan suatu zat.
22. Gelas Arloji
Alat ini dipergunakan sebagai penutup saat melakukan pemanasan bahan kimia, juga bisa digunakan untuk menimbang bahan-bahan kimia atau bisa juga di gunakan untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
23. Hot Hands
Alat ini dipergunakan untuk memegang peralatan seperti gelas yang masih dalam kondisi panas.
24. Kertas Saring
Kertas saring ini dipergunakan untuk menyaring larutan.
25. Kaki Tiga
Alat ini dipergunakan sebagai penyangga pembakar spirtus.
26. Kawat Kasa
Kawat kasa ini digunakan untuk menahan abu ataupun beaker pada saat pemanasan menggunakan pemanas spirtus atau yang lainnya.
27. Rak Tabung Reaksi
Rak ini dipergunakan untuk tempat tabung reaksi, alat ini sangat membantu saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi.
28. Penjepit
Alat ini dipergunakan untuk menjepit tabung reaksi.
29. Stirel dan Batang Stirel
Alat pengaduk magnetik ini digunakan untuk mengaduk larutan dengan cara meletakkan batang-batang magnet kedalam larutan kemudian disambungkan arus listrik.
30. Mortal dan Pastle
Alat ini digunakan untuk menghaluskan zat yang masih berbentuk kristal ataupun padat.
31. Krusibel
Alat ini digunakan untuk memanaskan logam-logam, bahan krusibel terbuat dari persolen dan bersifat inert.
32. Evaporating Dish
Alat ini digunakan untuk keperluan wadah, misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah untuk menguap.
33. Klem dan Statif
Alat ini digunakan untuk menjepit, misalkan saja menjepit soklet pada saat proses ekstraksi, menjepit kondensor pada saat proses destilasi maupun bisa digunakan untuk menjepit buret pada saat titrasi.
34. Ring
Alat ini digunakan untuk menjepit corong pemisah saat proses pemisahan ataupun untuk meletakkan corong pada saat proses penyeringan.
35. Cray Triangle
Alat ini dipergunakan untuk menahan wadah dari suatu alat, misalkan saja krus pada saat pemanasan atau corong pada saat penyaringan.
36. Kaca Mata Pengaman
Kaca mata pengaman ini digunakan untuk melindungi mata dari zat-zat yang dapat menimbulkan iritasi mata dan melindungi mata dari berbagai hal berbahaya lainnya.
37. Pembakar Bunsen / Pemanas
Alat ini dipergunakan untuk memanaskan suatu larutan ataupun bisa digunakan untuk proses sterilisasi dalam suatu proses.
38. Oven
Alat ini digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan yang basah ataupun juga di pergunakan untuk mengeringkan alat-alat yang akan dipergunakan.
Nah itulah beberapa contoh alat farmasi yang sering digunakan dalam keperluan praktikum sehari-hari, Sebenarnya masih ada lagi alat lain yang belum tersebutkan dan akan kita bahas di lain waktu.