Cara Ternak Kacer Agar Telurnya Menetas

Agar berhasil beternak burung kacer atau sekoci yang telurnya selalu menetas sangatlah penting mengetahui terlebih dahulu cara  yang benar dan tepat untuk diberikan setiap harinya, karena hal ini banyak di keluhkan oleh para teman-teman penangkar burung khususnya burung kacer yang mengalamai gagal panen yang di sebabkan telur burung zonk atau tidak menetas.

Pada dasarnya burung kacer adalah burung yang sangat mungkin dan mudah untuk di ternakkan, karena burung sekoci / kacer dikategorikan cukup mudah beradaptasi dengan manusia, meskipun ada juga yang mengatakan bahwa untuk beternak burung kacer itu hal yang sulit, menurut dari pengalaman yang pernah admin alami dalam menangkar burung kacer, ada beberapa point penting yang biasanya tidak di lakukan oleh peternak lain.
 
Kegagalan atau penyebab dari telur burung kacer tidak menetas biasanya di sebabkan karena 2 faktor yaitu telur tidak fertile atau tidak ada pembuahan atau juga bisa jadi karena pada saat proses pengeraman yang tidak sempurna dari sang induk.
 
Pengeraman Telur Yang Tidak Sempurna
Untuk masalah ini biasanya di sebabkan dari beberapa faktor yaitu bisa jadi karena lingkungan disekitar kandang kondisinya ramai ataupun banyak ganguan dari binatang-binatang lain seperti misalnya kucing, tikus yang menyebabkan burung tidak nyaman dan selalu turun dari sarang. Jadi menurut saya sangat penting mengenal karakter burung kacer yang akan anda ternakkan terlebih dahulu terutama karakter indukan yang betina, misalkan saja burung kacer / sekoci betina yang anda miliki sudah cumbu atau masih tergolong giras, kalau kacer betina sudah sangat cumbu atau sudah tidak takut lagi dengan keberadaan manusai, menangkar burung di tempat yang ramai dengan banyak lalu lalang manusia tidak akan menjadi masalah, namun jika kondisi burung kacer yang anda miliki masih tergolong giras / masih takut dengan keberadaan manusia, sangat di sarankan lokasi penangkaran dijauhkan dari aktifitas manusia.

Telur Tidak Fertile
Penyebab dari telur burung yang infertile atau tidak di buahi oleh induk pejantan juga memiliki banyak sekali faktor penyebabnya misalnya saja bisa terjadi karena faktor lingkungan yang ramai, faktor burung belum benar-benar berjodoh ataupun bisa jadi di sebabkan oleh faktor makanan dari burung yang tidak memenuhi kandungan yang di butuhkan oleh burung.

Makanan Burung Yang Di Sarankan Untuk Ternak Kacer
Untuk pakan burung kacer pada masa-masa kawin atau kesehariannya saya selalu menyediakan pur ayam pedaging di dalam sangkar serta setiap hari diberikan 15 ekor jangkrik di pagi hari dan siang hari berikan 2 atau 3 cacing tanah yang sudah dipotong-potong 2 cm, pada sore harinya saya berikan lagi jangkrik 10 atau 15 ekor.
Pemberian pur ayam ini sangat penting, selain memiliki protein yang tinggi, pakan ini juga untuk berjaga-jaga jikalau serangga yang anda berikan porsinya kurang ataupun lain sebagianya.

Agar berhasil beternak burung kacer atau sekoci yang telurnya selalu menetas sangatlah penting mengetahui terlebih dahulu cara  yang benar dan tepat untuk diberikan setiap harinya

Setelah dirasa burung sudah mengeram, kurangi porsi EF sehari menjadi pagi 5 sore 5 atau di sesuaikan saja, pada fase ini sudah tidak perlu memberikan cacing. Setalah indukan mengeram kurang lebih 12 atau 13 hari, tambahkan lagi porsi serangga / jangkrik karena biasanya telur burung akan menetas pada hari ke 14 atau 15, atau bisa di tandai dengan burung kacer pejantan mondar mandir naik turun mencar dan membawakan makanan kepada indukan betina untuk  di lolohkan pada anak-anaknya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel