Rangkuman Rumus Keliling dan Luas Bangunan Datar

Di bangku pelajaran sekolah, tentunya kita diajarkan berbagai rumus untuk menghitung luas ataupun keliling dari sebuah bangunan. Memang ini adalah materi dasar yang cukup mudah jika kalian bisa mengingat rumusnya, namun tentu akan menjadi sangat sulit jika anda lupa dengan rumus-rumus yang sudah kita pelajari di waktu itu. Kali ini Kauraya akan mengingatkan kembali rumus-rumus dasar untuk menghitung bangunan.

RUMUS KELILING DAN LUAS PERSEGI PANJANG
- Rumus Menghitung Keliling Persegi Panjang adalah : 2 x (P + L)
Keterangan
P = Panjang
L = Lebar
- Rumus Menghitung Luas Persegi Panjang adalah : P  x L
Keterangan
P = Panjang
L = Lebar

RUMUS KELILING DAN LUAS PERSEGI / BUJUR SANGKAR
- Rumus Menghitung Keliling Bujur Sangkar adalah : 4 x S
- Rumus Menghitung Luas Bujur Sangkar adalah : S x S
Keterangan
S = Sisi

RUMUS MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA
<--------Alas------->

- Rumus Menghitung Keliling Segitiga adalah : a + b + c
- Rumus Menghitung Luas Segitiga adalah : 1/2 x alas x tinggi
Keterangan
A = Alas
B = Sisi B
C = Sisi C
T = Tinggi

RUMUS MENGHITUNG KELILING DAN LUAS TRAPESIUM
- Rumus Menghitung Keliling Trapesium adalah : a + b + c + d (jumlah keempat sisi)
- Rumus Menghitung Luas Trapesium adalah : 1/2 x (a+c) x t

RUMUS KELILING DAN LUAS JAJARAN GENJANG
<------Alas------>
- Rumus Keliling Jajaran Genjang adalah : a + b + c + d
- Rumus Luas Jajaran Genjang adalah : Alas x t

RUMUS KELILING DAN LUAS BELAH KETUPAT
- Rumus Keliling Belah Ketupat adalah : 4 x s ( 4 x sisi)
- Rumus Luas Belah Ketupat adalah : 1/2 x d1 x d2

RUMUS KELILING DAN LUAS LAYANG-LAYANG
- Rumus Keliling Layang-Layang adalah : 2 x (x + y)
- Rumus Luas Layang-Layang adalah : 1/2 x d1 x d2 atau (1/2 x (diagonal x diagonal)

RUMUS KELILING DAN LUAS LINGKARAN
- Rumus keliling lingkaran adalah : 2 x π x r atau 2 x π x jari-jari
- Rumus Luas Lingkaran adalah : π x r2

Menurut keterangan Imam Roji (1997), Bangun Datar adalah bagian dari bidang datar yang dibati oleh garis-garis lengkung atau lurus.
Menurut Julius Hambali, Siskandar, dam Mohamad Rohmad, (1996), Bangunan datar dapat di definisikan sebagai bangunan yang rata yang memiliki dua dimensi yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel