Jamu Alami Untuk Burung Perkutut Agar Cepat Manggung dan Gacor

Burung perkutut yang di beli dari hasil tangkapan liar terkadang membutuhkan waktu yang lama agar mau manggung, dengan memberikan racikan jamu tradisional ini anda bisa mempersingkat waktu agar perkutut yang susah manggung cepat bunyi dan gacor. Cara ini sebenarnya sudah lama di praktikkan oleh para perkutut mania dari jaman dulu sampai sekarang, namun ternyata masih banyak juga orang yang belum mengetahuinya.
 
Burung perkutut yang di beli dari hasil tangkapan liar terkadang membutuhkan waktu yang lama agar mau manggung, dengan memberikan racikan jamu tradisional ini
 
Dari dulu sampai sekarang burung perkutut selalu saja di minati untuk di pelihara sebagai burung klangenan di rumah, bahkan ada juga yang sampai fanatik memelihara dengan kepercayaannya tentang mitos burung yang simpang siur kebenarannya. Banyak anggapan katuranggan perkutut tertentu bisa mendatangkan rejeki bagi tuannya bahkan ada juga katuranggan tertentu yang tidak baik untuk di pelihara karena akan membawa nasip sial.

Terlepas dari itu semua, yang jelas burung perkutut memang memiliki karakter serta keunikan tersendiri, entah dari segi suara ataupun dari fisik / katuranggannya. Memelihara dan merawat burung perkutut sebenarnya bisa di katakan cukup mudah jika anda hanya sekedar ingin burung perkutut yang anda miliki hanya sekedar hidup saja tanpa harus memikirkan harus manggung atau tidak. Namun lain ceritanya jika anda menginginkan burung perkutut yang anda pelihara itu bisa manggung gacor seharian tentunya di butuhkan perawatan khusus dan salah satu adalah memberikan jamu.

Berikut ini Tips Racikan Jamu Yang Bisa Merangsang Burung Perkutut Anda Cepat Bunyi / Manggug Seharian.

Bahan-Bahan Yang Perlu di Persiapkan:
  1. Saiapkan kacang hijau yang sudah di rebus ataupun di rendam sehingga memiliki tekstur yang lunak sebanyak 4 smapai 7 butir
  2. Siapkan hewan undur-undur yang sudah besar / dewasa sebanyak 3 ekor.
  3. Siapkan jamu alami khusus untuk perkutut yang banyak di jual di toko / kios penjual pakan burung  sebanyak 3 butir.
Sebelum burung di beri jamu dengan tambahan yang sudah di siapkan seperti yang sudah di jelaskan diatas, burung terlebih dahulu di mandikan dengan air bekas cucian beras dan di campur dengan daun sirih yang di tumbuk. Car memandikan burung dengan cara di pegang dan di celupkan ke air cucian beras yang sudah di campur daunsirih sebatas leher saja ( seluruh badan direndam pada air campuran tadi sampai sebatas leher).

Sambil di rendam, burung bisa sambil di pijit-pijit halus muai dari pangkal sayap, punggung dan bagian bawah, serta membasuh muka dan kepala dengan lembut menggunakan jari-jari tangan anda dan jangan lupa juga untuk mengurut kaki-kaki agar kulit kering yang menempel dan kotoran terkelupas. Air cucian beras ini selain di gunakan untuk menghilangkan kutu juga dapat menyehatkan bulu-bulu serta kulit burung.

Setelah perkutut selesai dimandikan, bahan-bahan yang sudah di siapkan tadi langsung bisa di lolohkan. Pertama-tama lolohkan terlebih dahulu kacang hijaunya satu persatu sampai habis dan tertelan sempurna, kedua lolohkan jamu perkutut yang sudah di beli satu persatu sampai tertelan sempurna dan di lanjut dengan melolohkan undur-undurnya sampai habis.

Setelah semuanya sudah di lolohkan, masukkan kembali burung kedalam sangkarnya kemudian angin-anginkan di tempat yang teduh sampai bulu-bulunya kering terlebih dahulu kemudian jemur burung di bawah sinar matahari selama 1 atau 2 jam. Selama di angin-anginkan sebaiknya burung tidak di berikan minum terlebih dahulu, hal ini di maksudkan agar jamu-jamu yang sudah di lolohkan tadi bisa di cerna dan tidak di muntahkan.

Aturan Pemberian Jamu
Untuk perkutut liar atau masih bakalan yang belum mau manggung, bisa di berikan seminggu sekali. Biasanya dua atau tiga hari setelah burung di beri ramuan ini, burung perkutut bakalan sudah menandakan perubahan dan sudah mau manggung.

Dan untuk perkutut yang sudah gacor, pemberian jamu bisa di berikan setiap dua minggu sekali atau sebulan sekali agar kesehatan tetap terjaga dan selalu memiliki kondisi yang fit.

Sebenarnya anda bisa meracik sendiri jamu yang anda beli, hanya hamya agar lebih praktis anda bisa langsung membelinya. Jika anda ingin membuat sendiri dengan menggunakan daun saga/ daun katuk/daun pare hutan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel