Perawatan Trucukan Bakalan Liar Agar Cepat Gacor Ngerol Ropel Garuda
Perawatan burung trucukan / trocok bakalan yang masih liar agar cepat gacor ngerol, ngeropel serta garuda tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan karena untuk menggacorkan burung trucukan yang di dapat dari hasil tangkapan hutan, ataupun burung trucukan yang di beli secara ombyokan banyak sekali faktor yang menunjang agar burung mau bunyi seperti yang kita harapkan, burung trucukam yamg bagus dapat di tentukan dari berbagai faktor yaitu mulai dari faktor rawatan awal sampai trah indukan yang bagus atau jelekpun sangat penting untuk di ketahui.
Berdasarkan pengalaman pribadi maupun dari pengalaman teman-teman komunitas pecinta burung trucukan yang kami temui, penanganan awal adalah salah satu hal penting yang harus di ketahui agar burung trucukan/trocok yang masih liar cepat menjadi jinak dan bunyi. Selama ini menurut mimin masih banyak orang yang salah dalam menerapkan pola penanganan awal burung trucukan liar, sehingga meskipun sudah di pelihara cukup lama, burung trucukan tidak mau jinak dan juga enggan untuk mengeluarkan suara kicauannya, yang ada burung malah tambah setres gubrakan dan ngruji.
Faktor lain selain penanganan awal atau rawatan awal, menentukan pilihan burung dari trah indukan juga sangat penting karena biasanya anakan yang di hasilkan dari indukan burung trucukan yang bagus akan lebih mudah gacor karena memiliki mental yang bagus meskipun umur burung masih sangat muda. Namun untuk mengetahui trah indukan yang bagus jika anda membeli burung trucukan bakalan secara ombyokan tentu merupakan hal yang mustahil, untuk itu berikut ini adalah patokan memilih burung bakalan liar yang bagus.
Ciri-Ciri Burung Trucukan Ombyokan Bakalan Yang Bagus
- Paruh burung trucukan yang bagus berbentuk lurus, tebal dan panjang dan pilih lubang hidung burung yang sangat berdekstsn dengan mata / berjarak mepet dengan mata.
- Pilih leher burung trucukan yang panjang serasi dengan badannya yang juga panjang
- Pilih burung trucukan yang memiliki bentuk kepala yang terlihat ceper dengan bulu yang menetupi telinga terlihat menonjol keluar dan terlihat tebal
- Ketika bertengger, burung trucukan yang bagus akan terlihat tegap/gagah (tidak membungkuk)
- Pilih burung yang memiliki warna rongga mulut serta lidah berwarna kuning, hal ini menandakan burung sudah berumur tua. Burung trucukan semakin tua memiliki volume suara semakin bagus.
- Sering mengeluarkan suara ngecok dengan suara yang keras dan tebal
- Saat berebut makanan, burung paling dominan (paling menang)
Setelah menemukan kriteria burung yang sudah di sebutkan diatas, segera beli dan bawa pulang untuk di lakukan penanganan awal, langkah ini harus di lakukan dengan sangat hati-hati karena jika salah dalam tahap awal maka biasanya untuk burung trucukan yang memiliki mental tidak bagus maka burung sampai kapanpun tidak akan jinak dan tidak mau bunyi, yang ada burung akan semakin giras glubrakan di kandang dan ngruji. Untuk itu lakukan tahapan awal seperti cara berikut ini:
Tahapan Awal Perawatan Trucukan Liar Agar Cepat gacor
- karena burung trucukan yang barusan anda beli adalah hasil tangkapan hutan yang belum terbiasa dengan manusia dan lingkungan barunya, maka segera letakkan burung di dalam sangkar yang tidak terlalu besar, sangat ideal menggunakan kandang ukuran 3.
- Berikan cepuk tempat minum beserta airnya dan berikan makanan pur burung yang di campur dengan pisang kapok, hal ini di maksudkan agar burung terbiasa memakan pur.
- Taruh burung di tempat yang agak tinggi
- pada tahap ini, jangan melakukan rawatan apapun terlebih dahulu misalnya seperti memandikan, menjemur, mengembunkan, pada tahapan ini anda cukup memantau burung agar tidak kehabisan makanan dan minuman, biarkan burung beradaptasi terlebih dahulu dengan sangkar dan lingkungan baru yang berdrkatan dengan manusia.
- biasanya dalam waktu seminggu atau 10 hari, burung sudah mau memakan pur dan jika burung trucukan memiliki mental yang bagus, biasanya sudah mulai bunyi jika tidak ada manusia di dekatnya.
- langkah selanjutnya adalah melakukan rawatan lanjutan jika sekiranya burung sudah mulai tenang.
- rawatan lanjutan seperti memandikan burung, menjemur burung di pagi hari serta pengembunan bisa di lakukan seminggu maksimal 2 kali.
- Jika burung sudah terbiasa dengan rawatan manusia, proses memandikan burung, menjemur serta pengembunan bisa di tingkatkan setiap hari atau 2 hari sekali.
Kesan penanganan pertama anda pada burung trucukan liar sangat menentukan berapa cepat burung bisa menjadi jinak minimal cumbu lalat serta gacor, meskipun terkadang ada juga yang menangani burung trucukan langsung menggunakan terapi sering dimandikan dan burung trucukan mau bunyi hal itu di karenakan burung trucukan tersebut memiliki mental yang benar-benar bagus, namun jika mental burung jelek maka biasanya burung malah akan menjadi setres dan sulit jinak jika menggunakan terapi sering mandi.
Langkah-langkah atau tahapan dari mulai pemilihan burung dan perawatan awal yang kami share ini selalu saya terapkan, sebenarnya tidak hanya saya saja numun sudah banyak teman-teman penghobi trucukan yang juga menerapkan pola seperti ini. Keberhasilan menjinakkan burung trucukn sampai mau berkicau sangat tergantung pada mental burung itu sendiri dan juga perawatan awal yang di lakukan oleh pemiliknya.